Pages

Education

Featured Posts Coolbthemes

Senin, 18 Juni 2012

HELLSKUAD Mendedikasikan album perdana untuk almarhum RIO rottrevore





Kabar terbaru dari band slamming grindcore asal cimanggis yang belum lama terbentuk dan di komandoi oleh DEADY VELO ini telah merilis album Perdana mereka via COYOTE recs (rusia) berita ini baru saja mereka dapatkan tanggal 5 mei kemarin dan kemungkinan untuk pemasaran di Indonesia akan hadir pada bulan juni. mungkin HELLSKUAD adalah band slamming Indonesia satu satunya (untuk saat ini) dan pertama kali yang berhasil di rilis oleh salah satu label death metal terbesar di rusia tersebut dan ini cukup membanggakan bagi scene death metal khususnya slamming di Indonesia.band yang berawal dari band hardcore project iseng yang mengcover repertoir dari HATEBREED ini Terbilang singkat untuk mendapatkan label karena hanya membutuhkan 2 minggu pasca mereka rampung rekaman padahal sebelumnya band ini vakum pada pertengahan 2010 dan mulai kembali pada pertengahan 2011.

Rabu, 04 April 2012

Street Punk, Kehidupan atau Pelarian ?

Sejak Marjinal bermarkas di Gang Setiabudi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, dari hari ke hari kian banyak saja anak muda yang datang dan terlibat dalam program workshop. Selain membuka workshop cukil kayu dan musik, Marjinal mengusahakan distro sederhana. Sebuah lemari etalase diletakkan di beranda, menyimpan pelbagai produk Taringbabi; dari kaos, kaset, pin, stiker, emblem, zine sampai buku-buku karya Pramoedya Ananta Toer. Di dinding didisplay puluhan desain kaos, di ruang tamu yang selalu riuh itu. Di tengah-tengah kotak display, ada gambar tengkorak yang berbarik sebagai ikon Taringbabi.

Selasa, 03 April 2012

Konser Anthrax: Menyenangkan Sekaligus "Berbahaya"

Indonesia memang tengah jadi pembicaraan di tengah kawula metal dunia. Selepas sebuah konser Oktober tahun lalu, saya bersama beberapa teman sempat berbincang dengan penata suara kumpulan death metal Jerman, Obscura. Martin, begitu ia dipanggil, pernah juga datang bersama Misery Index, pasukan death grind dari Amerika Serikat. Dia bilang penonton di Indonesia terkenal sangat hebat. “Kalian melompat, moshing, dan bernyanyi bersama seperti tak ada hari esok,” katanya.