Pages

Education

Featured Posts Coolbthemes

Selasa, 05 Juli 2011

mata dimata mata orang

ternyata ada orang yang mengatakan kalau mata adalah seorang pujangga. ada lagi yang mengatakan kalau mata adalah seorang penyair. ada lagi yang mengatakan kalau mata adalah seorang cerpenis. ada lagi yang mengatakan kalau mata adalah seorang tukang cerita. ada lagi yang mengatakan kalau mata adalah seorang yang romantis.

padahal mata tidak merasa menjadi pujangga. tidak merasa menjadi penyair. tidak merasa menjadi cerpenis. tidak merasa menjadi tukang cerita. apalagi merasa menjadi orang yang romantis.

lebih tepatnya mata katakan TIDAK PERNAH KEPIKIRAN MENJADI ITU SEMUA

TAKUTnya ini semua akan menjadi salah presepsi. seperti halnya Djenar yang mengatakan kalau sebagian orang menganggapnya munafik. sebagian lagi menganggapnya pembual. sebagian lagi menganggapnya sok gagah. sebagian lagi menganggapnya sakit jiwa. sebagian lagi menganggapnya murahan.

padahal dia tidak pernah merasa munafik. tidak pernah merasa membual. tidak pernah merasa sok gagah. tidak pernah merasa sakit jiwa. tidak pernah merasa murahan.

dan apa yang dia rasa toh tidak membuat mereka berhenti berpikir kalau dia munafik. berhenti berpikir kalau dia pembual. berhenti berpikir kalau dia sok gagah. berhenti berpikir kalau dia sakit jiwa. berhenti berpikir kalau dia murahan.

sementara dia sudah berusaha mati matian menjelaskan kalau dia tidak munafik. kalau dia tidak membual. kalau dia tidak sok gagah. kalau dia tidak sakit jiwa. kalau dia tidak murahan.

tapi penjelasan dia malah semakin membuat mereka yakin kalau dia munafik. yakin kalau dia pembual. yakin kalau dia sok gagah. yakin kalau dia sakit jiwa. yakin kalau dia murahan.

dan yang jelas mata juga tidak merasa seperti yang diterangkan diatas. dan tidak ingin menjadi seperti itu.

lalu mata katakan kepada semua orang kalau mata hanyalah laki laki biasa. suami dari seorang istri. anak dari seorang ayah. dan mata katakan kepada semua orang kalau mata hanyalah orang yang apa adanya. mata cukup punya banyak teman disini. sering setiap hari bertegur sapa lewat messenger hingga lupa dengan kerjaan. mengucapkan selamat pagi, bertanya sudah makan siang apa belum, dan berpesan kalau pulang hati hati dijalan.

kepada teman teman, mata berkeluh kesah dan kepada teman teman, mata menumpahkan segenap perasaan. lewat media blog ataupun lewat chat. lewat cerita, narasi, puisi, opini, ataupun catatan catatan kecil yang bagi mata itulah ganjalan dalam hati.

jadi,...

jika kamu mengatakan kalau mata adalah seorang pujangga. kalau mata adalah seorang penyair. kalau mata adalah seorang cerpenis. kalau mata adalah seorang tukang cerita. dan mengatakan kalau mata adalah seorang yang romantis. itu SALAH !

sebab mata tidak ingin ini semua menjadi salah kaprah, menjadi salah presepsi dan menjadi salah paham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar